Monday 30 October 2017

Cara Menggunakan Indikator Macd Forex


Setalah mempelajari kaufen. Deutsch - Übersetzung - Linguee als Übersetzung von "kanga" vorschlagen Linguee - Wörterbuch Deutsch - Englisch. Tetapi saya tidak akan Membranen satu pro satu dari Indikator tersebut karena jumlah Indikator di Metrateder 4 ada lebih dari 30 Indikator. Oleh karena itu, sagena akan meringkasnya dengan menjelaskan beberapa indikator yang sering dipakai oleh para trader. Relative Stärke Index Relative Stärke Index atau RSI digunakan untuk menghitung perbantan antara kenaikan dan penurunan harga. Nilai yang dipergunakan RSI adalah 0-100. Fungsi dari Indikator RSI adalah untuk mengetahui apakah harga sedang Überkauft atau Oversold. Penggunaan RSI Kala kita menggunakan Indikator RSI, bila harga RSI bernilai sangat tinggi (di atas 80) maka waktunya untuk Öffnen Verkauf dan bila nilai RSI rendah (di bawah 20) berarti waktunya untuk melakukan Öffnen Kaufen. MACD Moing Durchschnittliche Konvergenz Divergenz adalah indikator yang berfungsi untuk menunjukkan tren yang sedang terjadi. Di dalam MACD terdapat 2 garis yaitu Signalleitung dan MACD Linie. Untuk Signalleitung biasanya berwarna merah, dihitung dalam rentang waktu 9 hari, sedangkan MACD Linie dihitung dari pengurangan selama 26 hari dan 12 hari. MACD juga dapat digunakan untuk mengetahui kapan waktu untuk kaufen dan kapan waktu untuk verkaufen. MACD Bilanz MACD posirif dan MACD Linie memotong Signalleitung dari bawah ke atas maka saatnya kaufen dan jika MACD negatif dan MACD Linie memotong Signalleitung maka saatnya verkaufen. Parabolic SAR Parabolic SAR (Stop und Umkehrung) digunakan untuk mengetahui kapan terjadinya perubahan tren harga. Parabolische SAR digambarkan dengan titik-titik di atas atau di bawah grafik. Penggunaan Parabolic SAR Jika Indikator Parabolic SAR berada di bawah harga, kaufen maka waktunya untuk kaufen, dan jika Parabolic sar berada di atas harga maka waktunya untuk verkaufen. Durchschnittlich Durchschnittlich Durchschnittlich ata MA adalah indikator yang sering sekali digunakan para trader. Fischeri indikator ini digunakan untuk menghitung pergerakan harga rata-rata dari suatu instrumenten finansial dalam suatu rentang waktu. Biasanya digunakan dalam waktu 5 hari, 10 hari, 20 hari, 50 hari, 100 hari, atau 200 hari. Ada 4 Bewertungen MA yang digunakan dalam analisis teknikal. Yaitu: Einfacher beweglicher Durchschnitt (SMA) Linearer gewichteter gleitender Durchschnitt (LWMA) Exponentieller gleitender Durchschnitt (EMA) Glatter gleitender Durchschnitt (SMMA) Untuk lebih jelasnya mengenai pengertian als Perbaedaan dari 4 Variasi MA adala sebagai berikut, Attach indikator Moving Average kedalam chart, maka Akan tampil gambar seperti di bawah ini. Dari gambar tersebut, kita bisa memilih variasi MA, baik Einfach, exponentiell, geglättet, linear gewichtet. Untuk membedakan keempat variasi di atas, maka akan sagena berikanische warna yang berbeda dengan periode yang sama. Untuk mengubah warnanya, Unda bisa mengubahnya pada kolom Stil. Pasa variasi Simple Moving Average (SMA) Saya Akan Beri Warna Merah, Sedangkan Untuk Variasi Exponentiell Beweglicher Durchschnitt (EMA) Dan geglättet Beweglicher Durchschnitt (SMMA) kita berikan Warna Kuning Biru, Dan untuk Linear gewichtet Moving Average (LWMA) kita akan berikan warna Putih Dengan Mitgliedschaft Warna pada 4 variasi tersebut, maka kita bisa melihat manakah dari keempat variasi tersebut yang sensitif, dan mana yang tidak sensitif dalam merespon harga. Klik untuk memperbesar Gambar Dari keempat variasi Moving Average di atas, ternyata yang paling sensitif (verblassenden Cepat merespon perubahan harga) adalah jenis SMA, EMA dan LWMA. Maka dari itu, ketiga variasi tersebut biasanya sering von dipakai untuk bertransaksi jangka pendek. Sedangkan SMMA adalah variasi MA yang kurang sensitif dlam merespon perubahan harga, dänisch biasanya dipakai untuk transaksi jangka panjang. Semakin sensitif indikator Akan sangat membantu untuk memprediksi harga, namun terkadang Semakin sensitifnya indikator juga sering memberikan falsches Signal (sinyal Yang dihasilkan bisa saja salah atau tidak berlangsung Lama). Jika und ein ingin bermain aman, maka pilihan yang paling cocok adalah menggunakan variasi SMA dibandingkan dengan variasi yang lainnya. Tetapi jangan und ein bermain yang beresiko. Dalam arti untungnya besar akan tetapi resikonya juga besar. Unda bisa memilih variasi SMA karena lebih sensitif dalam memberikan sinyal. Walaupun demikian, semua variasi indikator hanya berfungsi sebagai alat bantu dalam membuat keputusan, sedangkan kitalah Yang sebenarnya menentukan keputusan tersebut berdasarkan petunjuk indikator. Penggunaan bewegender Durchschnitt Penggunaan MA sangat sederhana, anggaplah kita membuat MA dengan Periode 8 (merah) dan 12 (biru). Maka ketika MA Periode 8 memotong MA Periode 12 dari atas kebawah, maka esu berarti sudah saatnya bagi kita untuk verkaufen. Eingetragen juga sebaliknya jika MA periode 8 memotong MA periode 12 dari bawah ke atas, maka saatnya untuk kaufen. Stochastic Stochastic adalah indikator Yang menunjukkan Lokasi harga penutupan terakhir dibandingkan dengan Bereich harga terendah atau tertinggi Selama periode Waktu tertentu. Penggunaan Stochastischer Oszillator Penggunaan Stochastischer Oszillator adalah, jika nilai Stochastischer di atas 80 dan dikatakan überkauft, itu berarti sudah waktunya untuk verkaufen, namun jika nilai Stochastischer di bawah 20 dan dikatakan überverkauft, itu berarti sudah waktunya untuk kaufen. Begitu Juga Dilihat Dari Garis K DAN JIKA K Memotong D ke atas, berarti waktunya untuk kaufen. Dan jika k memotong D ke bawah berarti waktunya untuk verkaufen. William Prozent Reichweite William Percent Range (WPR) adalah indikator yang berfungsi untuk menunjukkan apakah suatu harga sudah overbought atau oversold. Harga yang sedah ​​überkauft cenderung turun, sedangkan harga yang sudah überverkauft cenderung untuk naik. Nilai untuk Indikator adala 0-100. Penggunaan William Percent Reichweite pada prinsipnya, penggunaan indikator ini sangatlah mudah. Bila harga bernilai sangat tinggi, di atas -20, maka waktunya untuk verkaufen dan bila harga bernilai sangat rendah, di bawah -80, maka waktunya untuk kaufen. Bollinger Bands Bollinger Bands Merupakan Indikator Yang Dibuat Dari Dua Buah Garis Yang Berada Pada Standar Deviasi Tertentu Dari Garis Tengah. Bollinger Bands digunakan untuk mengetahui volatilitas suatu harga kaufen. Indikator ini akan melebar Saat harga bergerak fluktuatif, dans akan menyempit bila harga bergerak relatif datar. Penggunaan Bollinger Bands Cara penggunaan Anzeigetafel Bollinger Bands adalah jika harga menyentuh garis ata maka waktunya kita untuk verkaufen. Eingetragen juga sebaliknya, jika harga menyentuh garis bawah maka waktunya untuk kaufen. Tetapi perlu diketahui bahwa Ketika Harga Keluar Dari Garis Atas Ataupun Garis Bawah, Kemungkinan Besar Pergerakan Harga Tersebut Akan terus berlanjut. Money Flow Index Money Flow Index (MFI) dikembangkan oleh Laszlo Biriyi, Jr. Indikator ini mengukur seberapa besar Aliran uang masuk dan keluar Dari Suatu produk Sekuritas. Indikator ini hampir sama dengan indikator Relative Strength Index (RSI), bedanya adalah indikator RSI hanya memperhitungkan harga, sedangkan indikator MFI juga memperhitungkan Volumen. MFI membandingkan aliran uang positiv dan aliran uang negatif untuk mendapatkan suatu Indikator, yang kemudian dibandingkan dengan harga. Hal ini dilakukan untuk mengenali kekuatan und kelemahan suatu tren. Seperti halnya RSI, Anzeige MFI juga menggunakan skala 0-100 dan biasanya menggunakan periode 14 hari. Semakin besar jangka waktu periode yang digunakan, pergerakan naik-turunnya indeks MFI akan lebih halus dan lebih stabil. Rasio uang positif terjadi jika harga khusus untuk hari ini lebih besar dari harga khusus kemarin. Sedangkan rasio uang negatif terjadi jika harga khusus untuk hari ini lebih kecil dari harga khusus kemarin. Besarnya harga uang positiv dihitung sebagai penjumlahan aliran uang yang positiv sebanyak periode yang ditentukan. Begitu pulsa besarnya uang negatif dihitung sebagai penjumlahan aliran uang negatif sebanyak periode yang ditentukan. Penggunaan Money Flow Index Penggunaan indikator MFI hampir sama dengan penggunaan indikator RSI, yaitu dapat digunakan sebagai indikator pembalikan arah tren (Divergenz) atau sebagai indikator terjadinya Titik jenuh beli (overbougth) ataupun Titik jenuh jual (zu viel verkauft). Jika arah pergerakan Anzeige MFI berlawanan dengan arah pergerakan harga suatu produk, maka dapat dipastikan akan terjadi perubahan arah tren harga. Namön demikianischen keadaan seperti ini dapat berlangsung dalam jangka waktu yang lama, baru kemudianterjadi perubahan arah tren harga. Karena itu, sebaiknya Penggunaan Indikator ini digabungkan dengan penggunaan Indikator lainnya. Dengan menggunakan metode tersebut, kita dapat mendapatkan perkiraan bahwa sinyal beli Akan Muncul jika arah pergerakan MFI naik, sementara arah pergerakan harga menurun. Sebaliknya sinyak jual munkul jika arah pergerakan Indikator MFI turun, sedangkan arah pergerakan harga naik. Kennzeichen MFI juga dapat digunakan untuk menentukan apakah terlalu banyak ataukah masih terlalu sedikit volume yang sedang diperdagangkan. Jama sudah terlalu banyak volumen yang diperdagangkan, maka akan terjadi kedaan jenuh beli sehingga investor cenderung turun. Jika kita menggunakan metode Yang didasarkan oleh Volumen, maka sinyal jual (verkaufen) Muncul jika MFI berada di atas 80 dan sinyal beli (kaufen) Muncul jika MFI berada di bawah 20.Analisa teknikal dengan indikator MACD Indikator MACD MACD adalah singkatan Dari Moving Average Convergen Divergen Indikator ini digunakan untuk melihat gerakan Beschreibung: rata 8211 rata grafik. Juga untuk melihat penyimpangan yang terjadi. Pada Saat Terjadi Penympangan inilah kita masuk ke pasar. Karena pada saat esu harg akan balik Arah Dengan Membran trend yang panjang. Penyimpangan Kelainan Yang Dimaksud Disini Adalah. Yaitu kondisi Dimana Grafik Semakin Merendah Namun Indikator semakin meninggi. Ketika terjadi konvergen grafik akan balik arah menjadi naik. Sehingga yang kita lakukan adalah öffnen kaufen. Eintragung pointnya adalah ketika batang histogramm lebih tinggi dari sebelumnya setelah terjadi konvergen. Yaitu kondisi Dimana Grafik Semakin meninggi Namun Indikator semakin Merendah. Setelah terjadi divergen Markt Akan balik arah menjadi turun. Eintragung pointnya adalah ketika batang histogramm lebih rendah dari sebelumnya setelah terjadi divergen. Selain dua Einstiegspunkt diatas, kita juga bisa membuka posisi dengan eingangspunkt dibawah ini khususnya ketika markt sedang aktif namun tidak membentuk trend. 8211 Bildinfo: Auf fotobeschreibung: Ketika terhjadi perpotongan antara garis Signal dengan batang Histogramm. Dimana Einstiegspunkt öffnen kaufen adalah Ketika Garis Signal berada dibawah Histogramm. Dan Eingangspunkt öffnen Verkauf adalah ketika garis Signal berada diatas Histogramm. 8211 Ketika terjadi perpindahan posisi Histogramm dari bernilai positiv menjadi negatif. Atau sebaliknya. Einstiegspunkt öffnen kaufen adalah ketika Histogramm baru saja bernilai positif. Atau baru melewati garis 0 (nol) dari bawah. Begitu juga sebaliknya. Yang perlu diketahui adalah jika kita masuk pasar pada saat terjadi perpotongan antara garis signal demgan histogramm. Harus juga dipastikan bahwa kondisi markt akan beranjak dari kondisi jenuh. indikator macd cara membaca indikator macd cara membaca macd cara menggunakan indikator macd macd Durchschnitt Konvergenz Divergenz bewegen adalah Fungsi indikator macd cara baca macd belajar macd Devisenhandel Forex Kandang Ayam strategi Handel menggunakan MACD Penggunaan Indikator MACD Manfaat indikator macd Kraft teknik menggunakan indikator MACD indikator macd forex baca indikator stockholms cara Pakai indikator forex cara menggunakan macd indikator cara menggunakan macd cara baca macd Devisenhandel Kandang ayamSetalah mempelajari cara memilih Indikator Handel. Deutsch - Übersetzung - Linguee als Übersetzung von "kanga" vorschlagen Linguee - Wörterbuch Deutsch - Englisch. Tetapi saya tidak akan Membranen satu pro satu dari Indikator tersebut karena jumlah Indikator di Metrateder 4 ada lebih dari 30 Indikator. Oleh karena itu, sagena akan meringkasnya dengan menjelaskan beberapa indikator yang sering dipakai oleh para trader. Relative Stärke Index Relative Stärke Index atau RSI digunakan untuk menghitung perbantan antara kenaikan dan penurunan harga. Nilai yang dipergunakan RSI adalah 0-100. Fungsi dari Indikator RSI adalah untuk mengetahui apakah harga sedang Überkauft atau Überverkauft. Penggunaan RSI Kalau kita menggunakan indikator RSI, bila harga RSI bernilai sangat tinggi (di atas 80) maka waktunya untuk öffnen Verkaufen dan bila nilai RSI rendah (di bawah 20) berarti waktunya untuk melakukan Öffnen kaufen. MACD Moing Durchschnittliche Konvergenz Divergenz adalah indikator yang berfungsi untuk menunjukkan tren yang sedang terjadi. Di dalam MACD terdapat 2 garis yaitu Signalleitung dan MACD Linie. Untuk Signalleitung biasanya berwarna merah, dihitung dalam rentang waktu 9 hari, sedangkan MACD Linie dihitung dari pengurangan selama 26 hari dan 12 hari. MACD juga dapat digunakan untuk mengetahui kapan waktu untuk kaufen dan kapan waktu untuk verkaufen. MACD MACD Bila MACD posirif als MACD Linie memotong Signalleitung dari bawah ke atas maka saatnya kaufen dan jika MACD negatif dan MACD Linie memotong Signalleitung maka saatnya verkaufen. Parabolic SAR Parabolic SAR (Stop und Umkehrung) digunakan untuk mengetahui kapan terjadinya perubahan tren harga. Parabolische SAR digambarkan dengan titik-titik di atas atau di bawah grafik. Penggunaan Parabolic SAR Jika Indikator Parabolic SAR berada di bawah harga, maka waktunya untuk kaufen, dan jika Parabolic SAR beraten di atas harga maka waktunya untuk verkaufen. Durchschnittlich Durchschnittlich Durchschnittlich ata MA adalah indikator yang sering sekali digunakan para trader. Fischeri indikator ini digunakan untuk menghitung pergerakan harga rata-rata dari suatu instrumenten finansial dalam suatu rentang waktu. Biasanya digunakan dalam waktu 5 hari, 10 hari, 20 hari, 50 hari, 100 hari, atau 200 hari. Ada 4 Bewertungen MA yang digunakan dalam analisis teknikal. yaitu: Simple Moving Average (SMA) Linear Weighted Moving Average (LWMA) Exponential Moving Average (EMA) geglätteten Moving Average (SMMA) Untuk Lebih jelasnya mengenai pengertian dan perbaedaan Dari 4 variasi MA Adala sebagai berikut, Attach indikator Durchschnittliche kedalam Chart bewegen, maka Akan tampil gambar seperti di bawah ini. Dari gambar tersebut, kita bisa memilih variasi MA, baik Einfach, exponentiell, geglättet, linear gewichtet. Untuk membedakan keempat variasi di atas, maka akan sagena berikanische warna yang berbeda dengan periode yang sama. Untuk mengubah warnanya, Unda bisa mengubahnya pada kolom Stil. Pasa variasi Einfach Average (SMA) Umzug Saya Akan beri warna merah, sedangkan untuk variasi Exponential Moving Average (EMA) dan geglätteten Moving Average (SMMA) kita berikan warna kuning dan biru, dan untuk Linear gewichtete Moving Average (LWMA) kita Akan berikan warna Putih Dengan memberikan warna Pada 4 variasi tersebut, maka kita bisa Melihat Manakah Dari keempat variasi tersebut Yang sensitif, dan Mana Yang tidak sensitif dalam merespon harga. Klik untuk memperbesar Gambar Dari keempat variasi Moving Average di atas, ternyata yang paling sensitif (verblassenden Cepat merespon perubahan harga) adalah jenis SMA, EMA dan LWMA. Maka dari itu, ketiga variasi tersebut biasanya sering von dipakai untuk bertransaksi jangka pendek. Sedangkan SMMA adalah variasi MA yang kurang sensitif dlam merespon perubahan harga, dänisch biasanya dipakai untuk transaksi jangka panjang. Semakin sensitif indikator Akan sangat membantu untuk memprediksi harga, namun terkadang Semakin sensitifnya indikator juga sering memberikan falsches Signal (sinyal Yang dihasilkan bisa saja salah atau tidak berlangsung Lama). Jika und ein ingin bermain aman, maka pilihan yang paling cocok adalah menggunakan variasi SMA dibandingkan dengan variasi yang lainnya. Tetapi jangan und ein bermain yang beresiko. Dalam arti untungnya besar akan tetapi resikonya juga besar. Unda bisa memilih variasi SMA karena lebih sensitif dalam memberikan sinyal. Walaupun demikian, semua variasi indikator hanya berfungsi sebagai alat bantu dalam membuat keputusan, sedangkan kitalah Yang sebenarnya menentukan keputusan tersebut berdasarkan petunjuk indikator. Penggunaan bewegender Durchschnitt Penggunaan MA sangat sederhana, anggaplah kita membuat MA dengan Periode 8 (merah) dan 12 (biru). Maka ketika MA Periode 8 memotong MA Periode 12 dari atas kebawah, maka esu berarti sudah saatnya bagi kita untuk verkaufen. Eingetragen juga sebaliknya jika MA Periode 8 memotong MA periode 12 dari bawah ke atas, maka saatnya untuk kaufen. Stochastic Stochastic adalah indikator Yang menunjukkan Lokasi harga penutupan terakhir dibandingkan dengan Bereich harga terendah atau tertinggi Selama periode Waktu tertentu. Penggunaan Stochastic Penggunaan Stochastic adalah, jika nilai Stochastic di atas 80 dan dikatakan overbought, itu berarti sudah waktunya untuk verkaufen, namun jika nilai Stochastic di bawah 20 dan dikatakan überverkauft, itu berarti sudah waktunya untuk kaufen. Begitu Juga Dilihat Dari Garis K DAN JIKA K Memotong D ke atas, berarti waktunya untuk kaufen. Dan jika k memotong D ke bawah berarti waktunya untuk verkaufen. William Prozent Reichweite William Percent Range (WPR) adalah indikator yang berfungsi untuk menunjukkan apakah suatu harga sudah overbought atau oversold. Harga yang sedah ​​überkauft cenderung turun, sedangkan harga yang sudah überverkauft cenderung untuk naik. Nilai untuk Indikator adala 0-100. Penggunaan William Percent Reichweite pada prinsipnya, penggunaan indikator ini sangatlah mudah. Bila harga bernilai sangat tinggi, di atas -20, maka waktunya untuk verkaufen dan bila harga bernilai sangat rendah, di bawah -80, maka waktunya untuk kaufen. Bollinger Bands Bollinger Bands Merupakan Indikator Yang Dibuat Dari Dua Buah Garis Yang Berada Pada Standar Deviasi Tertentu Dari Garis Tengah. Bollinger Bands digunakan untuk mengetahui volatilitas suatu harga kaufen. Indikator ini akan melebar Saat harga bergerak fluktuatif, dans akan menyempit bila harga bergerak relatif datar. Penggunaan Bollinger Bands Cara penggunaan Anzeigetafel Bollinger Bands adalah jika harga menyentuh garis ata maka waktunya kita untuk verkaufen. Eingetragen juga sebaliknya, jika harga menyentuh garis bawah maka waktunya untuk kaufen. Tetapi perlu diketahui bahwa Ketika Harga Keluar Dari Garis Atas Ataupun Garis Bawah, Kemungkinan Besar Pergerakan Harga Tersebut Akan terus berlanjut. Money Flow Index Money Flow Index (MFI) dikembangkan oleh Laszlo Biriyi, Jr. Indikator ini mengukur seberapa besar Aliran uang masuk dan keluar Dari Suatu produk Sekuritas. Indikator ini hampir sama dengan Indikator Relative Strength Index (RSI), bedanya adalah Indikator RSI hanya memperhitungkan harga, sedangkan Indikator MFI juga memperhitungkan Volumen. MFI membandingkan aliran uang positiv dan aliran uang negatif untuk mendapatkan suatu Indikator, yang kemudian dibandingkan dengan harga. Hal ini dilakukan untuk mengenali kekuatan und kelemahan suatu tren. Seperti halnya RSI, Anzeige MFI juga menggunakan skala 0-100 dan biasanya menggunakan periode 14 hari. Semakin besar jangka waktu periode yang digunakan, pergerakan naik-turunnya indeks MFI akan lebih halus dan lebih stabil. Rasio uang positif terjadi jika harga khusus untuk hari ini lebih besar dari harga khusus kemarin. Sedangkan rasio uang negatif terjadi jika harga khusus untuk hari ini lebih kecil dari harga khusus kemarin. Besarnya harga uang positiv dihitung sebagai penjumlahan aliran uang yang positiv sebanyak periode yang ditentukan. Begitu pulsa besarnya uang negatif dihitung sebagai penjumlahan aliran uang negatif sebanyak periode yang ditentukan. Penggunaan Money Flow Index Penggunaan indikator MFI hampir sama dengan penggunaan indikator RSI, yaitu dapat digunakan sebagai indikator pembalikan arah tren (Divergenz) atau sebagai indikator terjadinya Titik jenuh beli (overbougth) ataupun Titik jenuh jual (zu viel verkauft). Jika arah pergerakan Anzeige MFI berlawanan dengan arah pergerakan harga suatu produk, maka dapat dipastikan akan terjadi perubahan arah tren harga. Namön demikianischen keadaan seperti ini dapat berlangsung dalam jangka waktu yang lama, baru kemudianterjadi perubahan arah tren harga. Karena itu, sebaiknya penggunaan Kenner ini digabungkan dengan penggunaan Kenner lainnya. Dengan menggunakan metode tersebut, kita dapat mendapatkan perkiraan bahwa sinyal beli Akan Muncul jika arah pergerakan MFI naik, sementara arah pergerakan harga menurun. Sebaliknya sinyak jual munkul jika arah pergerakan Indikator MFI turun, sedangkan arah pergerakan harga naik. Kennzeichen MFI juga dapat digunakan untuk menentukan apakah terlalu banyak ataukah masih terlalu sedikit volume yang sedang diperdagangkan. Jama sudah terlalu banyak volumen yang diperdagangkan, maka akan terjadi kedaan jenuh beli sehingga investor cenderung turun. Jika kita menggunakan metode Yang didasarkan oleh Volumen, maka sinyal jual (verkaufen) Muncul jika MFI berada di atas 80 dan sinyal beli (kaufen) Muncul jika MFI berada di bawah 20.MACD merupakan salah satu indikator Yang digunakan oleh banyak Händler. Pembuatnya adalah Gerald Geschrieben von: Adel pada tahun 1960-an. MACD merupakan akronim dari Gleitende durchschnittliche Konvergenzdivergenz. Kegunaan MACD Antara lain untuk memrediksi peralihan tren dan perubahan Schwung. Pada indikator MACD Tampak osilator Yang dibagi Menjadi dua bagian Yang tidak mempunyai Grenze terendah maupun tertinggi, juga terdapat Histogramm (warna Biru), Yang dipisahkan oleh garis Ebene 0 (nol) serta dua buah garis Yang disebut dengan garis MACD (warna Hitam) dan garis Sinyal (Warna Merah). Indikator MACD dibentuk dengan menilai korelasi antara dua EMA (exponentiell gleitender Durchschnitt) yang berbeda periode waktunya. Kombinasi EMA Yang Umum Digunakan Adalah EMA-26 DAN EMA-12. Garis MACD merupakan selisih dari dua EMA di atas (EMA-12 DAN EMA-26) Yang menggunakan Harga Penutupan. Sedangkan garis Sinyal yang lebih lambat dibandingkan garis MACD adalah Beweglicher Durchschnitt dari garis MACD itu sendiri. Garis Sinyal ini umumnya memiliki Zeitraum yang paling pendek, umumnya dipakai Periode 9 hari, sesuai rekomendasi pembuatnya. Mirip Dengan Indikator Stochastische Yang Pernah Diulas Beberapa Waktu Lalu, sinyal Beli terjadi apabila garis MACD memotong ke atas garis sinyal, atau disebut Goldenes Kreuz. Sedangkan sinyal jual terjadi apabila garis MACD memotong ke bawah garis sündlich, atau disebut Dead Cross. Seperti Tampak Pada gambar di atas, tampilan garis-garis MACD dapat diubah Menjadi bentuk MACD-Histogramm, Yang terdiri Dari batang-batang (Balken) Yang berada di atas atau di bawah Titik nol. Rumus MACD Histogramm dapatkan dari nilai garis MACD dikurangi nilai garis sinyal. Fischeri indikator ini seperti halnya garis MACD, hanya terdapat sedikit perbedaan dalam membacanya. Sinyal Beli atau Goldenes Kreuz Terjadi Saat Histrogram pertama berada di atas titik nol, setelah sebelumnya nilainya negatif. Sebaliknya, sinyal Jual atau Totes Kreuz terjadi saat Histogramm pertama berada von bawah titik nol, setelah sebelumnya nilainya positif. Perpotongan Antara Garis MACD terhadap garis tengah titik nol dari Histogramm juga menghasilkan singelblau Beli dan Jual. Sinyal Beli terjadi apabila Hersteller: Garis MACD Beschreibung: memotong ke garis tengah titik nol. Sebaliknya, sinyal Beschreibung: Jual terjadi apabila Garis MACD memotong ke bawah garis tengah titik nol. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah. Sinyal bullish dan Bärische juga dihasilkan dari Divergenz. Yaitu perbedaan pergerakan antara harga saham dan garis indikator Jika pergerakan harga menurun sementara garis MACD menguat, maka mengindikasikan sinyal Bullish. Sebaliknya, bila pergerakan harga menguat, sementara MACD melemah, maka mengindikasikan sinyal Bearish. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah. Divergenz Juga Dapat Dilihat Dari Perbandingan Antara Pergerakan Harga Dan MACD Histogramm. Bila pergerakan harga melemah, sementara MACD Histogramm menguat, maka menunjukkan sinyal Bullish. Sebaliknya, jika harga menguat, sementara MACD Histogramm melemah, maka menunjukkan sinyal Bearish. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah. RANGKUMAN CARA MENGGUNAKAN INDIKATOR MACD: Sinyal BELI terjadi apabila garis MACD memotong Dari bawah ke ATAS terhadap garis Sinyal (Golden Cross) atau garis Titik nol sedangkan sinyal JUAL terjadi apabila garis MACD memotong Dari ATAS ke bawah terhadap garis Sinyal (Totes Kreuz) atau garis Titik nicht ich. Sinyal Bullish dan Bearish juga dihasilkan oleh Divergence antara tren pergerakan harga dan tren garis MACD atau antara pergerakan harga dan MACD Histogramm. Demikian, semoga membantu.

No comments:

Post a Comment